Banyak Blunder Di Gresik

Herie Jose menjalani ujian pertama bermain tandang. Melawan Persegres Gresik Sir Jose memasang starter yang sama dengan Mitra Kukar, hanya mengganti Mas Har yang absen karena akumulasi kartu dengan Bos Opik. Ada kegamangan disana, ragu tapi yakin bahwa Persib bisa menang melawan Gresik ini.

Salah satu masalah Sir Jose ada di starternya, memasang tim yang sama dengan saat melawan Kukar sedikitnya sudah memberi Gresik gambaran bagaimana permainan Persib nantinya. Gresik sudah bisa memperkirakan sisi mana saja yang jadi kelemahan Persib. Apalagi ditambah handicap tidak maennya Mas Har sebagai gelandang penting di lini tengah Persib.

Ejakulasi Dini

Ritme Persib di 8 pertandingan ISC ini hampir sarua kabeh, geber di 10 menit awal melendoy kemudian. Tidak lama setelah sepak mula, Persib menguasai permainan, menyerang dengan begitu meyakinkan, bermain ngebut melalui sisi Lord Atep maupun King Zulham. Teu kagok 3 usaha mencetak gul langsung didapat. Namun makin maju jalannya pertandingan tempo mulai melambat. Stamina abis? Mental lemah? Kajadian ieu berulang kali, ketika gagal mencetak gul di separuh awal babak pertama, prosesi sertijab kendali permaenan kepada lawan langsung dilakukan Persib.

Di poros tengah Kim yang ngabadalan peran Mas Har maen lingas kesana kemari melakukan intersep dan tekel dan selalu berduel dengan Agus Indra dan Oh Ing Kyun. Bos Opik posisinya ngagantung, teu jero teuing buat siskamling bek, teu maju teuing buat paadu dengan Ino. Distribusi bola Bos Opik banyak dilakukan kepada Zulham. Kombinasi ke Zulham keliatan enakeun ku sabab Zulham aya kadaek turun jemput bola. Nilai plus bagi King Zulham yang babak pertama pergerakannya ada dimamana bahkan Robertino ge eleh urusan mobilitasna mah.

Sedangkan Ino kembali lieur sorangan dalam mencari ruang dan memegang bola kusabab si kuda renggong Kim Jefrey mulai loba ngahalangan deui wae. Area Ino akhirnya jadi pinuh ku balad sorangan dengan masuknya Kim dan Zulham.

Setelah melewati menit ke 20, mulai jurig ateul datang deui. Bos Opik dan Kim Golden Boy begitu kewalahan mengawal lini tengah. Beberapa serangan serangan Gresik yang dibangun dari poros tengah perlahan mulai bisa menembus tembok yang dibangun dua gelandang mungil tersebut.

Oh In kyun yang berperan sebagai playmaker bermain lebih baik dari pada para gelandang yang dimiliki Persib. Tidak ada koordinasi dalam melakukan pertahanan diantara trio Ino  – Kim – Opik, dengan mudahnya tanpa kawalan berarti Oh In kyun mengarahkan passing ke kiri maupun ke kanan.

Hariwang Kanan

Di awal babak pertama serangan yang dibangun oleh para pemain Gresik lebih sering diarahkan ke area kiri pertahanan Persib. Di sana Toncip Wanieun bisa mengantisipasi Edu, walau bukan tanpa kesalahan. Ada momen ketika Toncip gagal merebut bola dari kaki Edu, Edu kemudian tinggal berhadapan dengan Cak Pur berhasil merangsek ke pangkal kotak pinalti dan mengirimkan umpan manis manja. Untungnya si Patrick kokoredeun sehingga umpan enakeun itu teu tulus jadi gul buat Gresik. Barulah memasuki menit kedua tiga arah serangan gresik mulai terbagi rata ke sektor kanan pertahan persib.

Yanto Basna selalu kerepotan bila harus berhadapan dengan pemain bertipikal sprinter dengan kemampuan sprint pendek yang bagus macam Gozali Siregar. Sering kali basna dilelewe oleh Gozali, dibawa maen kebut terus agar terpancing emosinya. Apalagi baru sebentar basna sudah mengantongi kartu kuning. Ditambah sikap tempramentalnya membuat konsentrasi Kakak Basna cepat buyar, alih-alih merebut bola Basna malah membuat pelanggaran tak perlu.

Walau tahu posisi asli Basna adalah center back, dan juga tau kumaha perkembangan Basna selama dipaenkan di sisi kanan, Herie Jos masih memaksakan Basna di bek luar tinimbang mencoba Bacun yang sudah terlalu lama sendiri di bench.

Biasanya YB31 terlihat kuat dalam bertahan, dalam dua pertandingan terakhir Basna tampil sama hariwangnya saat bertahan dan menyerang. Pabila  dihadapkan dengan pemain bertipikal pelari cepat jiga Bayau dan Gazali, positioning ancang-ancang yang buruk sering ditunjukan basna. Ia kerap tertinggal satu atau dua langkah dari pemain lawan. Saat menyerang kemampuan menggiring bola nya yang tidak mumpuni membuat Yanto harus melepaskan krosing dari posisi yang jauh dari ideal, hasilna nya nyaho sorangan, syarekeun. Saatnya mencoba Bacun sebagai bek kanan?

Kedua gul adalah error dari Bli Made langsung. Tapi secara tidak langsung, beberapa pemaen ikut bertanggung jawab. Gul pertama pagerna butut. Maksud dan tujuan dibuatnya pager betis saat tendangan bebas adalah biar bola tidak dengan mudah mencapai gawang. Pager betis Persib di gul kahiji gagal mencapai tujuan eta. Sakainget mah pagerna teh Vlado di tengah jangkung sorangan, sedang digigireunna pendek, bola ngarah kepada vlado dan si taeun yang duanana teu ngajleng.

Di gul kedua, Cak Pur eleh sprint. Vlado yang baru saja maju sprint mundur tanpa melihat pergerakan lawan, dan Kaka Basna di kanan eleh lumpat lawan SI taeun yang bikin gul. Sebelum itu, bola Toncip direbut orang, duel antara Bos Opik dan lawan dimenangkan oleh pemaen gresik. Lanjut ka adu lumpat Gozali dan Cak Pur Eta.

Sejak babak kadua Vlado maenna nafsu maju terus. Emang sih biasana bisa ngagulkeun, cuma kan komandan di belakang teh Vlado. Tanpa manehna kedisiplinan barisan pertahanan jadi awarahum. Katambahan Bli Made yang keliatan banget maenna gugup.  Wassalam.

Mencari Gul

Malam tadi Sir Jose menurunkan 1 playmaker, Ino Pugliara yang diserahi tugas sebagai perancang serangan gagal menunjukan permainan terbaiknya. Hanya membuat satu peluang, satu shoot jarak jauh yang keblok, satu shoot lagi keblok juga. Eweuh nu majeunug.

Peran Robertino Pugliara ini sebagai pamaeh Persib. Serangan sering mendet di Robertino jiga walungan di Jalan Bogor membuat jalanan macet tiap hujan. Drible khas Ino di Persipura jigana teu asup kesepakatan kontrak dengan Persib. Saat menggiring bola suka pabeulit dengan kakinya sendiri bari loba teuing tungkul, operan-operannya standar ke kiri atau ke kanan, bahkan ini hampir menyerupai kim aaclogannya, ari Kim mah ka tukang wae iyeu mah ka gigir wae!

Ino sebagai supplier bola buat Sergio pun rada kurang pisan. Belum lagi jarak yang agak jauh antara Ino dan duo pivot menyebabkan kacau balaunya engine room Persib. Tidak ada keserasian dalam bergerak diantara para pemaen tengah. Semua papuket hayang ngarebut bola dan mencetak gul. Ruang kerja Ino kadang diacak-acak oleh Zulham, Atep, Kim, Bos Opik. Kusabab yang empunya area teu belul.

Jika diingat pertandingan tadi malam mengingatkan kita pada permainan persib dibawah arahan dejan antonic; tak berpola, cenderung tergesa-gesa ketika melepaskan bola ke sayap dan akhirnya mipir gawir.

Dua orang yang paling rajin membangun serangan Persib adalah King Zamrun dan Samsul Piero. Zulham memainkan game keduanya bersama persib usai sembuh dari cedera panjang, masih belum menunjukan permainan ciamiknya tapi sentuhannya sudah mulai terlihat, bagaimana dia bisa megontrol bola operang sakahayang kawan-kawannya. Zulham juga rajin membantu turun menjemput bola. Awalnya sih dia sering potong kompas bergerak ke tengah, tapi kemudian karena loba CODan dengan Ino semakin menit berlalu pergerakan dia jadi makin loba mipir gawir sisi kiri Gresik. Loba tekak tekuk ala M. Ilham sebelum melakukan shoot atau crossing. ZZ54 masih seling terlihat menghindari duel-duel dengan para pemain gresik, beberapa kali juga terlihat ia melakukan salah passing.

Sebagai seorang false nine, Samsul seorang diri megat aci di depan, berposisi rada ka sisi kanan pertahan gresik, menunguggu umpan jauh dari Vlado atau dari para pemain tengah. Setidaknya dua kali Cak Sul berhasil menembus pertahanan gresik tapi sayang upayanya kersap kali berhasil dihentikan ambrizal. Jika diberi operan pendek, Samsul bakal membawanya cut in ke tengah, teu mipir gawir deui.

Zulham kemudian diganti SvD. Cuma yah, apa yang bisa diharapkan dari seorang yang baru caegur dari cedera dan sudah berbulan-bulan tidak maen di pertandingan yang kompetitif. Justru seorang Aa Tantan yang masuk menggantikan Lord Atep yang joss pisan maennya. Lumpat kaditu kadieu, duel merebutin bola dan akhirnya sempat memberi gul penyeimbang dengan proses yang tidak biasanya, aya keur lumpat aya keur najong!

Sampai jumpa lagi.

 

@Xuk @omz @dit

Folow kami di twitter @stdsiliwangi

 

P.S silakan mengisi nilai pemaen Persib disini

P.S.S Persib Eleh 2-1 di gresik. Gresik unggul duluan setelah blunder Bli Made yang gagal mengamankan bola mudah tendangan bebas. Kemudian Aa Tantan menyamakan kedudukan di menit 80 sekian (jigana). Injury time persib kecolongan lagi, gara-gara blunder Made lagi yang gagal menangkap bola. Huft.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Yang Lainnya