LPM Sababak

Persib Bandung akhirnya sukses memutus tren buruk setelah dalam dua pertandingan pembuka putaran kedua eleh teras oleh Sriwijaya FC dan Bali United. Dalam pertandingan malam minggu ini Persib kembali bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Persiba Balikpapan. Namun, Persib belum bermain di Bandung karena stadion GBLA baru saja selesai digunakan untuk penutupan PON yang mengakibatkan jukutnya jadi kaya abon sapi dan wak haji masih enggan untuk menggunakan Si Jalak Harupat karena satu dan lain hal. Persib memilih stadion Wibawa Mukti untuk menjamu Persiba Balikpapan.

Sepanjang babak pertama, kita semua yang tidak berangkat ke stadion disuguhi perbincangan menarik antara bung Rendra dan coach Danurwindo. Perbincangan dua komentator berjalan cukup menarik dari mulai membahas Persib, Persiba hingga timnas Indonesia. Perbincangan keduanya pun bertambah joss ketika sesekali disisipi oleh iklan dari sinetron Istri untuk Papaku. Iklan tersebut didukung oleh lirik lagu yang mampu membuat sedih, “Hanya ini kunyanyikan senandung dari hatiku untuk mama” , ditambah cuplikan aktris cilik yang imut dan menggemaskan. Setelah itu kembali duo komentator kembali ngacoblak dan lagi-lagi iklan sinetron Istri untuk Papaku kembali muncul. Tayangan babak pertama baru muncul ketika babak pertama sudah menunjukan menit 46 dan Persib sudah kagulan ku si Matsunaga Shohei dan kita hanya disuguhi 3 menit akhir untuk menyaksikan babak pertama. Sungguh sebuah tayangan menarik dari stasiun tv opisial ISC ini.

Sungguh luar biasanya lagi, duo komentator ini mampu membahas jalannya pertandingan babak pertama. Kumaha carana nya teu nonton babak pertama tapi bisa membahas, sungguh aneh tapi nyata kalau kata lagu mah. Dalam break turun minum, kita diperlihatkan proses gul dari Persiba Balikpapan. Proses gul Persiba tercipta dari serangan balik gancang. Emang Persiba mah tim nungandelkeun serangan balik gancang karena mereka memiliki pemain depan nu lumpatna edan eling yaitu Matsunaga dan Maycon. Skema ieu sukses membuat si Diogo Pereira kacele ku Matsunaga nu berhasil memanfaatkan umpan lambung jauh ti mantan bek kesayangan kita semua, Hermawan lalu menceploskan bola begitu saja ke gawang M.Natsir.

Babak kedua akhirnya stasiun tv opisial ISC ini mulai menayangkan pertandingan sebenarnya. Persib yang tertinggal lebih dulu, memulai babak pertama dengan memasukan Yanto Basna untuk menggantikan Jajang Sukmara. Pergantian ini membuat Diogo yang tadinya berduet berasama Vujovic dilini belakang digeser untuk mengisi posisi Jasuk di sector bek kanan. Duet Vujovic dan kaka Basna dibabak kedua terlihat joss sekali, beberapa kali baik Basna maupun Vujovic mampu meredam lini serang Persiba yang berusaha menyerang dengan serangan balik. Sementara Diogo yang bermain di posisi bek kanan terkadang terlalu sering maju membantu penyerangan dan beberapa kali Diogo terlihat poho untuk mundur, untung saja Vujovic, Hariono dan Kakak Basna selalu disiplin untuk melakukan back up.

Di babak kedua juga Persib masih mengandalkan sisi gawir untuk membongkar pertahanan Persiba Balikpapan. Hal ini diperkuat oleh beberapa kali posisi Pugliara justru melebar ke sisi gawir Atep ataupun Zulham, dan posisi ino dibiarkan kosong begitu saja sehingga Persib sedikit kesulitan untuk mencoba serangan lewat jalur tengah. Tetapi, saha Ino untuk melebar membuahkan hasil ketika crossing nya berhasil disundul oleh Sergio Van Dijk. Pada babak kedua tercatat Persib melakukan usaha crossing sebanyak 11 kali dan hanya satu yang berhasil berbuah gol, sisanya menguap begitu saja.

Sulit untuk membongkar pertahan Persiba melalui sisi gawir, Persib mencoba memasukan Marcos Flores yang menggantikan Kim Kurniawan. Marcos Flores diplot mengisi posisi Mang Ino, dan Mang Ino mengisi posisi Kim Kuncir. Masuknya Flo48 ukulele pun tidak merubah pola penyerangan yang gawir banget itu plus kondisi Flo48 ukulele yang memang belum fit benar untuk sebuah pertandingan. Persib akhir berhasil menambah keunggulan melalui eksekusi penalty dari Vujovic setelah pemain kapten Persiba melakukan handsball di kotak penalti. Gol yang dilesakkan oleh Vujovic dirayakan dengan begitu membara dan rasa haru dari Vujovic yang baru saja ditinggalkan oleh ayah tercinta.

Setelah Persib unggul 2-1 mulailah peragaan tarung bebas dari tim Persiba Balikpapan. Flo48 ukulele merasakan sleding menggunting titukang ala Angry Her.Tidak lupa juga setelah melakukan sleding, Angry Her mencoba menambahkan gerakan menendang sabari goler kepada Flo48. Selain Flo48 ukulele, yang merasakan terkaman Persiba adalah Zulham Zamrun. Zulham yang sedang melakukan solo run di sisi kiri pertahanan Persiba kemudian dituar begitu saja tuurnya oleh Dirkir bek asing Persiba. Tuaran Dirkir begitu picilakeun karena mengincar tuur Zulham yang baru sembuh cedera dan membuat King Zulham terlihat begitu kezel dengan langsung menyerenteng ke Dirkir. Walau Persiba mencoba membuat mental Persib merod dengan permainan tarung derajatnya, tapi tiga poin di malam minggu ini tetap menjadi milik Persib. Walau sepanjang babak kedua Persib bermain yagituwelah tea, tapi tiga poin ini hasil positip yang perlu disyukuri. Hidup persib!

Salam @jay

Ikuti kami di @stdsiliwangi

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Yang Lainnya