Merongrong Tenggarong

Setelah sukses mengalahkan Bhayangkara FC, Persib Bandung akan melanjutkan turnamen ISC ini dengan bertandang ke stadion Aji Imbut, Tenggarong untuk menghadapi Mitra Kukar. Dalam lawatan ke Tenggarong ini ada kabar baik dan kabar buruk bagi Persib, kabar baiknya adalah kapten kesayangan kita semua Lord Atep harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Sementara kabar buruknya, top skor sekaligus tumpuan lini pertahanan Persib, Vladimir Vujovic pun harus absen karena akumulasi juga.

Rekor Persib dalam menghadapi Mitra Kukar di stadion Aji Imbut tidak terlalu alus. Dari tiga pertemuan terakhir, Persib hanya mencatatkan satu kali kemenangan pada saat babak 8 besar ISL 2014 dengan skor 3-2 dan dua kali kekalahan masing-masing pada gelaran ISL 2012/2013 dengan skor 4-2 serta pada semifinal Piala Presiden dengan skor 1-0.

PELATIH

Jafri Sastra sedang mengalami rezim keduanya bagi Mitra usai menggantikan Subangkit usai mengundurkan diri dari kursi kepelatihan. Coach Jafri, terlepas dari kegagalannya mengangkat prestasi Persipura, ia  adalah satu-satunya  pelatih yang pernah mengantarkan Mitra meraih gelar. Dua tahun di Timur Borneo tentu membuat Jafri kenal betul dengan tim peraih tiga gelar Galatama ketika masih berdomisili di Surabaya tersebut.

FORMASI

Mitra Kukar memiliki misi untuk bangkit pada saat melawan Persib Bandung. Setelah tisoledat dalam derby Kalimantan, Mitra hayang menang guna memperbaiki posisi mereka di klasemen. Mitra kemungkinan akan memakai formasi 4-2-3-1 saat menghadapi Persib di hari Minggu nanti. Penjaga gawang akan diisi oleh mantan kiper Persib, Shahar Ginanjar. Walau dalam beberapa pertandingan terakhir posisi Shahar tergeser oleh Geri Mandagi, tapi melawan Persib kemungkinan Jafri Sastra akan menurunkan Shahar yang pastinya memiliki motivasi lebih menghadapi sang mantan dan ingin menunjukan kualitasnya kepada bobotoh Persib. Untuk lini belakang Arthur Cunha sudah siap oleh bersanding dengan Saepuloh Maulana karena Dedi Gusmawan terkena akumulasi kartu

Cukup menarik adalah dua pemain anyar yang dimiliki oleh Mitra di lini tengah yaitu  Victor “Pulga” Herrero dan Bertoldo Dos Santos yang akan bisa menjadi senjata rahasia dari Mitra. Victor Pulga sudah mencetak gol saat melawan PBFC melalui tendangan jarak jauh dan Bertoldo Dos Santos baru diturunkan Mitra saat menghadapi Perseru dan PS TNI. Untuk lini serang, Mitra sangat mengandalkan ketajaman dari penyerang asing mereka, yaitu Marlon Da Silva yang akan ditopang oleh para pemain cepat di gawir Mitra Kukar seperti Hendra Bayauw dan Septian David Maulana.

 kukar

KEKUATAN

kukar2Sejauh ini, Mitra sukses menjebol gawang lawan sebanyak 30 kali dan kebobolan 25 kali. Jumlah gul Mitra jauh lebih baik dari Persib yang baru bisa mencetak 24 gol dengan jumlah kebobolan yang sama dengan hasil mencetak gul. Mitra sangat pibahayaeun di rentang menit 31-45. Dalam rentang waktu tersebut Mitra mampu menjebol gawang musuh cukup banyak yaitu dengan 7 gul. Mitra mampu memanfaatkan kelengahan lawan dan menurunnya konsentrasi lawan diakhir-akhir babak pertama.

KELEMAHAN

Sangat garang di akhir-akhir babak pertama namun Mitra Kukar seringkali kebobolan di menit-menit awal pertandingan. Belum panasnya para pemain Mitra sering kali mampu dimanfaatkan oleh lawan untuk mencetak angka. Persib pernah memanfaatkan buruknya konsentrasi dan koordinasi Mitra di menit-menit  awal pertandingan ketika Lord Atep sukses menjebol gawang Shahar Ginanjar akibat kesalahan Shahar dalam mengantisipasi sepak pojok. Dua penjaga gawang yang dimiliki oleh Mitra memiliki kelemahan dalam mengantisipasi umpan krosing baik dari open play atau sepakan bola mati.

Kemudian, seperti tim tim yang mengandalakan sayap pada umumnya, mereka juga lemah di sektor kiri dan kanan pertahanan, mengingat kedua fullback Mitra turut aktif naik membantu sektor penyerangan, menyisakan lubang di sektor tersebut. Dan meskipun memiliki bek bek jangkung badag macam Arthur Da Rocha dan Saepulloh tidak membuat Mitra Kukar kokoh dalam antisipasi bola bola krosing, ngan ya kumaha lawanna bisa teu melepaskan umpan krosing? Hehe. Sejauh ini Mitra sudah kebobolan 25 kali atau berada di urutan ke 12 belas dari tim yang paling sering kebobolan.

PEMAIN YANG MATAK NGABAHAYAKEUN

Pemain yang paling berbahaya dari lawan kali ini adalah penyerang sekaligus pemain yang paling banyak mencetak gu untukl tim yaitu penyerang andalan mereka, Marlon Da Silva. Marlon meskipun rada mirip dengan Moses Sakyi dan bahkan sekilas tambun jiga kepala sekolah. Nyatanya memiliki kemampuan yang cukup komplet sebagai seorang striker. Memiliki kecepatan, penempatan posisi yang baik, kemampuan membuka ruang dan memiliki tendangan-tendangan keras dan terarah.

Bobotoh tentu masih ingat bagaimana gawang I Made Wirawan dijebol oleh Marlon melalui tendangan keras dari sudut sempit setelah sebelumnya memenangi duel sprint dengan Vlado. Marlon memiliki gerakan cenderung untuk membuka ruang ke sisi kiri atau pertahanan lawan untuk mempermudah dirinya melakukan cut inside ke dalam atau memberi jalan bagi rekan-rekannya seperti Hendra Bayauw dan Septian David untuk mengobrak abrik lini belakang lawan dan lulumpatan macam ucing garong.

Satu lagi nama yang perlu diperhatikan, Victor Pulga. Ya tentunya namanya masih asing terdengar di telinga, karena ia baru pertama kali merumput di kancah sepak bola Indonesia. Ia didatangkan Mitra Kukar dari klub yang berkumpetisi di India Super League, Kerala Blasters FC pada awal putaran kedua ini. Pulga ini merupakan pemain yang kuat dalam mengolah bola, umpan umpan dan pendeknya pun sama baiknya. Ditunjang dengan postur tubuh yang baik membuatnya ia sangat kuat ketika mempertahankan bola. Akurasi tendangannya pun boleh juga, di pertandingan sebelumnya ketika Mitra dijamu Pusamania, ia berhasil mencetak gul indah dari jarak jauh, melihat posisi kiper yang out of position.

***

Mitra tentu berbeda ketika mereka masih diperkuat streker balik badan langsung shoot si Patrick dan juga playmaker bari leumpang Rodrigo. Ada gaya main yang berubah dari tim juara Piala Jenderal Sudirman tersebut. Yang pasti dengan tidak hadirnya Vlado. Kita berharap Yanto Basna tidak mengalami syndrome ketemu mantan seperti ketika Persib berhadapan dengan Sriwijaya. Ya namanya ketemu mantan pasti biasanya bikin gugup dan ngesang teu puguh

@jay @luk @arn

Data provided by @teg.

Follow kita di @stdsiliwangi

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Yang Lainnya