Akhiri Paceklik Kemenangan

Persib akhirnya berhasil meraih kemenangan pasca puasa kemenangan dalam 5 laga terakhir. Seperti halnya berbuka puasa, berbuka kemenangan pun merupakan hal nu menyegarkan, dan eta akhirnya terjadi pada pertandingan malam tadi.

Persib berhasil memenangkan partai ini dengan skor meyakinkan 3-1 lewat  dua gul yang dicetak oleh Maitimo, dan satu gol dari marquee player idolaque, ps tni hanya mampu membalas satu gul pada menit akhir melalui Sansan Husaeni.

Jelang pertandingan ini kedua tim maen sarua pincang. Persib tampil tanpa dua bek andalannyab Vlado, dan Supardi sedangkan PS TNI harus tampil tanpa Erwin Ramdani, Abduh Lestaluhu, dan Lionel Nunez.

Tidak tampilnya kedua tim dengan skuat terbaik membuat permainan agak lambat dan cenderung hati-hati. Ditambah laga dipimpin oleh wasit asing yang terlihat lebih kompeten dibandingkan wasit local yang ada, tidak ada protes berlebihan dari kedua tim, setiap keputusan wasit tadi malem ditarima dengan lapang dada oleh kedua tim Boa edan wa karek semenit leuwih eta wasit geus niup piriwit 3 kali mah.

Persib tampil dengan formasi kojo 4-3-3 dengan kuartet bek Toncip-Jupe-WIldansyah-Henhen dan mengandalkan trio Dedi K-Kim-Essien dan trio Lord Atep-Maitimo-Bow di lini depan. Tampilnya Bow oge memberikan variasi tersendiri di lini depan Persib. Sababaraha kali, doi berhasil ngalelewe rekan sejawatna di PON, Agil Munawar. Gul hoki Maitimo ge berawal dari pergerakan Bow di sisi kiri pertahanan PS TNI.

Selepas gul Febri, Persib masih mendominasi dan memanfaatkan malaweungnya lini pertahanan PS TNI. Sebelum terjadinya gul Maitimo, menurut pengamatan kami, Persib hanya mendapat peluang dari sundulan Jupe memanfaatkan sepak pojok Febri. Selebihnya, lini belakang PS TNI bermain cukup baik.

Sama seperti pada putaran pertama yang lalu, Persib kembali coba memaksimalkan kesempatan bola mati pada mech ini. Gul kedua Persib nu dicetak oleh Essien ge berawal dari sepak pojok nu dieksekusi ku Febri. Selepas gul kadua ieu, Persib mencoba menurunkan tempo dan untungnya, kali ini para pemaen PS TNI gagal memanfaatkan momen eta untuk setidaknya memperkecil keadaan selama babak pertama.

Selama babak kedua oge, Persib kembali mengandalkan sayap kanan guna mendobrak lini pertahanan PS TNI. Berkali-kali, sisi nu dikawal oleh Agil ieu ditusbol-tusbol oleh Henhen dan Febri. Henhen malahan pada awal babak kedua berhasil melepaskan satu tajongan tepat ke gawang.

Gul ketiga Persib nu dicetak Maitimo kembali berawal dari sisi kanan penyerangan. Agil Munawar nu semangat teuing overlap malah menyisakan lubang besar di sektor nu ditinggalkannya.  Sebelum terciptanya gul Maitimo, Atep kuduna bisa memanfaatkan umpan dari Henhen melalui sundulan. Tapi apal lah ya pemaen kojo kita ini embung mencetak gul melalui cara nu biasa~.

Kemenangan Persib pada laga ini disebabkan oleh absennya beberapa pemain pilar penting di kubu lawan. Seperti nu sudah disebutkan di awal, Erwin Ramdani dan Abduh Lestaluhu adalah dua pemain vital di sektor penyerangan dan pertahanan PS TNI. Ketiadaan Abduh nu terkenal dengan kengototannya menyisakan lubang besar di sektor kiri pertahanan PS TNI. Tentu kita melihat bagaimana Henhen dan Febri dengan enjoynya membombardir sektor kiri pertahanan PS TNI. Henhen nu biasanya jarang overlap pun sababaraha kali melepaskan umpan krosing ke jantung pertahanan PS TNI.

Kendati maen alus dan menekan, masalah lama kembali terjadi yaitu apeunya pertahanan Persib pada babak kedua. Gul nu berawal dari kegagalan Persib dalam membuat jebakan opset. Entah Kamana eta bek kanan Persib saat jebakan opset eta gagal.

Jangan Bergantung Pada Febri

Kehadiran Febri memang memberi dimensi tersendiri pada penyerangan Persib. Kadaeknya untuk melakukan umpan krosing dan menusuk ke daerah pertahanan lawan jadi niley plus tersendiri. Sialnya, menjelang diadakannya TC menjelang Sea Games Persib jangan terlalu bergantung hanya pada Febri. Harus ada variasi skema serangan yang lain. Inget mech lawan Perjisa? Bageymana lini tengah Persib begitu ripvh menghadapi Perjisa nu mempunyai playmaker dalam diri Rohit Chand.

Eh… tapi tong dipuji teuing ketang. Bising we.

Akhirul kalam, semoga kemenangan ini menjadi gerbang bagi Persib untuk terus merangsek ke papan atas klasemen. Eh Minggu depan lawan Arewa yah? Wilujeung.

 

Salam, [zky/xuk]

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Yang Lainnya