Persib Bandung akan menghadapi Semen Padang dalam lanjutan Turnamen Sepakbola Cofee 2016 di pekan 29 pada malem minggon tanggal 19 November 2016. Pada laga putaran pertama, Maung Bandung harus rela dijieun dengdeng batokok ku Kabau Sirah di stadion Agus Salim dengan skor 4-0.
Semen Padang memang perkasa bila bermaen di kandang mereka sendiri, sangar di kandang, Semen Padang justru hapeuk dalam laga tandang. Mirip-mirip Persib lah, jago kandang.Catatan laga tandang Semen Padang sampai saat ini adalah 9 kali eleh dan 5 kali seri tanpa pernah meunang sakalipun dari 14 laga tandang yang dijalani anak asuk Nil Maizar ieu. Dikira Persib geus paling ripuh di laga tandang, ternyata Semen Padang ge sami ripvh na.
PELATIH
Uda Nil Maizar, pelatih yang paling merepotkan Djanur dan Persib. Sejak musim 2011, Persib baru 1 kali menang lawan Padang. Itu terjadi pada pembukaan QNB Liga taun 2015 yang akhirnya dadas karena sepakbola kita kaburu dibekukan.
Uda Nil termasuk pelatih yang setia di tanah Padang. Hanya sekali ia melatih di luar Padang, tepatnya di Samarinda untuk menggantikan Mundari karya. Dibawah arahan Uda Nil, Padang sekarang berada di posisi ke 7. Lebih baik 2 strip dari posisi Persib.
Setiap pertemuan dengan Uda Nil, Persib selalu kerepotan, baik main di kandang sorangan atau di Padang, seperti yang terjadi pada pertemuan pertama dimana Padang mengalahkan Persib dengan skor telak 4-0, atau pada saat Persib ditahan 2 kali di Bandung pada tahun 2011 di ISL dan 2012 di IPL, dengan skor yang sama 1-1. Persib juga pernah kalah home away di ISL 2014 dari padang. Tapi basa itu mah pelatihnya Jafri Seniman.
Selain memiliki anak yang cantik dan aduhay, Uda Nil mantan pelatih Timnas ini juga memiliki racikan formasi yang joss. Tidak jarang Uda Nil mangganti formasi di tengah pertandingan atau mengubah strategi karena skenario awal tidak berjalan. Contoh ketika Rico Simajuntak tidak efektif, maka salah seorang gelandang tengah, entah itu Lee Gil Hoon ataupun Rudi akan dimasukkan untuk memperkuat lini tengah dan menggeser Nur Iskandar ke sayap untuk kemudian mengganti formasi menjadi 4-2-3-1.
FORMASI
Semen Padang biasanya menggunakan pakem formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 dalamĀ ajang turnamen kopi ieu. Untungnya pada pertandingan ini Riko Simajuntak absen karena akumulasi kartu. Dari data menurut semenpadangfc.co.id mereka membawa 18 pemaen ke Bandung.
Selain Riko, pemaen yang absen adalah el kapitano Hengki Ardiles karena masih cedera. Besar kemungkinan posisi Hengki akan digantikan Novan Setya dan peran Riko diisi oleh Defri Riski yang juga punya lumpat gancang atau bisa juga menggeser Vendry Mofu atauĀ Rudi sedikit ke kanan.
Nur Iskandar yang biasanya berduet dengan Sacramento di lini depan bisa juga dikaryakeun ditarik ke sisi gawir kanan mengisi pos yang ditinggalkan Rico Simanjuntak. Sementara di lini depan, striker andalan Semen Padang, Sacramento akan ditopang Svraka sebagey playmaker anyar tim Kabau Sirah.
KEKUATAN
Semen Padang termasuk salah satu tim yang sering menyerang via jalur gawir dengan banyak variasi. Sering cut inside ke arah kotak penalti, umpan crossing ke Sacramento, atau umpan terobosan kepada Nur Iskandar lumpat bagoy.
Kemampuan lulumpatan ini memang andalan banget Semen Padang. Bisaan oge sih kualitas umpan jauhna sok meded. Kita tentu masih ingat, bagaimana Vendry Mofu dari lini tengah mengirimkan umapn lambung ke sisi kanan Persib, lalu dikuasi dengan joss oleh Nur Iskandar dan menang adu lumpat lawan Toncip diakhiri oleh crossing indah yang disambut Sacramento nu lumpat coming from behind tea. kumaha we carana bisa nyetak gul.
Bukan tidak mungkin Nil Maizar bakalan menyuruh pemaennya menekan langsung barisan pertahanan Persib oleh para penyerangnya dengan berharap para bek Persib melakukan kesalahan. Gul pertama Marcel ke gawang Bli Made di Padang lalu adalah contoh kesalahan lini belakang Persib karena ditekan langsung oleh Marcel.
Selain kecepatan, Marcel si Topskor ieu juga jadi kelebihan Padang lainnya. Punya penempatan posisi yang alus dan tajongan yang joss. Tendangan ke gawang yang dilakukan oleh Marcel adalah 36 kali, dengan 17 diantaranya menjadi gul. Hampir seperempat dari total percobaan tendangan Semen Padang dilakukan oleh pemaen Brazil ini. Tidak hanya menunggu umpan dari pemaen lain, Marcel bisa mengonversi peluang yang ia ciptakan sendiri menjadi gul, jiga saat lawan Persib di Padang contohna. Da penyerang alus mah membuka celah dilini pertahanan musuh.
Semen Padang konsisnten bisa mencetak banyak gul dari menit pertama sampai menit ke 90. Ini bahaya ini.
Barudak Uda Nil termasuk geng-gong dugong, adu bagong, yang tidak segan untuk bermain keras cenderung kasar. Dalam laga terakhir melawan Pusamania Borneo, katingali Semen Padang tidak segan bermaen tuar menuar suku lawan. Permainan keras nan kasar Semen Padang terbukti dari catatan kartu kuning dan kartu merah yang mereka dapatkan. Semen Padang menempati posisi ke 4 dalam raihan jumlah kartu kuning terbanyak dalam ajang turnamen kopi ini dengan mengoleksi 62 kartu kuning. Sementara dalam raihan memperoleh kartu merah, Semen Padang menempati peringkat ke 3 dengan mengoleksi 5 kartu merah. Pantes pan laga Semen Padang vs PeBeEfCeh kamari leuwih jiga laga UFC dibandingkan laga mengbal.
KELEMAHAN
Walaupun memiliki Marcel yang sekeut, ternyata anak asuh Uda Nil ini belum pernah sekalipun memenangkan pertandingan tandang. 9 kali eleh dan 5 kali draw dari 14 pertandingan di luar Padang adalah faktor yang bisa membuat Persib di atas angin, ditambah Persib belum pernah kalah kalau jadi tuan rumah. Tapi, nuansa kemenangan 2-1 di ISL 2014 lalu saat maen di Jalak Harupat bisa jadi bumerang buat Persib sendiri.
Absennya Rico Simajuntak yang pasti berpengaruh pisan mah. Dari 28 pertandingan, Rico baru absen satu kali dan entah kebetulan atau efeknya ngaruh pisan, pada saat absen eta Semen Padang kalah dari Arewa. Catatan penampilan Riko Cuma kalah dari Nur Iskandar.
Permainan menyerang Semen Padang tak jarang menjadi buah simalakama bagi lini pertahanan mereka. Full back Semen Padang yang sering melakukan overlap untuk membantu penyerangan sering kali menjadi celah bagi lawan untuk bisa mencetak gol.
Fullback kiri Semen Padang yang ditempati oleh Novan Setya terlihat lebih sering membantu penyerangan dibandingkan full back kanan yang diisi Hengki Ardiles. Novan Setya yang sering kali membantu penyerangan, wesbyasa karipuhan untuk turun bila lawan melakukan serangan balik. Karipuhan Novan Setya untuk naik turun berakibat si taeun hilang konsentrasi dalam menjaga lawan dan sering melakukan pelanggaran yang membahayakan gawang manehna sorangan. Arema menjadi contoh yang mampu memanfaatkan rpvhnya sektor kiri Semen Padang dan memanfaatkan tendangan bebas di sektor kiri Semen Padang setelah pemaen mereka kena tuar. Selain tendangan bebas, PSM dan Sriwijaya mampu mendapatkan tendangan penalty, setelah pemaen mereka sukses menerobos sisi kiri pertahanan Semen Padang dan terpaksa diledot pemaen Semen Padang yang berujung penalty untuk lawan.
Cederanya Hengki Ardiles juga dampaknya cukup signifikan. Bek-bek kanan Padang tidak ada yang mendekati levelnya Hengki. Fandry Imbiri dan Satrio Syam tidak konsisten maen disitu. Gul PBFC ke gawang Jandia awalnya dari umpan silang di sisi kanan pertahanan Padang, dimana bek kanan mereka, Fandry Imbiri terlambat turun sehingga Casio harus mencover areanya Imbiri yang menyebabkan Pedro Javier bebas buat duel udara dan terjadilah gul penyeimbang kedudukan.
Barisan pertahanan Semen Padang juga lemah dalam antisipasi duel bola udara ataupun bola mati. Selain gul Pedro Javier, dua gul Arewa dari Hamka Hamzah Haz dan Esteban Vizcarra sebelumnya berawal dari tendangan bola mati. Hamka bisa memanfaatkan tendangan bebas Saragih dengan sundulannya, Vizcarra memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah tendangan penjuru pemaen Arewa disundul ku si taeun yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Jandia.
CIRIANEUN
Selain Sacramento King. Pemaen Semen Padang nu berbahaya adalah si Rudi, lain Rudi Habibie, Rudi teuing naon ngaran tukangna. Sekilas Rudi doank bukan pemain berbahaya. Kemampuan teknisna ge biasa wae. Bahkan di lini tengah tim doi perannya jarang terlihat. Lebih terdominasi oleh Vendry Mofu jeung Lee Gil Hoon.
Sagalana standar lah pemaen asli Minang ieu teh. Ai dibandingkeun jeung Mas Har mah komo jauh pisan. Sama-sama gelandang bertahan, Rudi ge bukan tukang tekel seperti doi. Apalagi bicara urusan ngoper, Mas Har tea ayeuna geus bertransformasi dan operanna jadi leuwih endeuss.
Tetapi Rudi punya sesuatu yang Mas Har nggak punya. Yaitu soal agresivitas. Rudi rajin membantu lini serang buat menusuk-nusuk pertahanan lawan, setusuk dua tusuk enaaakk. Doi ge ganas urusan bikin peluang. Rataan pemanfaatan peluang jadi gul Rudi mencapai 40% eta yang terbaik kedua di tim Semen Padang setelah Sacramento Top Skor yang punya rataan konversi peluang sebesar 47%. Rudi sok tiba-tiba aya di posisi enak buat shooting, siluman magrib pisan. Kemampuan membaca ruangna oke joss.
Istilha keren posisi Rudi ieu False Six. Gelandang bertahan yang ketika kawan sedang memegang penguasaan bola, pergerakan tanpa bola si taeun tidak ngajedog di depan bek, tapi maju membuka ruang.
Tugas build up serangan bola Semen Padang emang tara lewat si Rudi, Vendry Mofu, Gil Hoon Hotahe, dan dua sayap yang punya tugas menyusun serangan. Belum sempurna, tapi ide tugas dan fungsi Rudi di lapangan termasuk hal yang cerdas di endonesia ieu. Keprok untuk Uda Nil.
(@jay, @fah, @arn)