Teropong Jodoh Gresik

Pelatih

Setelah gagal bersama Timnas U-19, Eduard Tjong justru payu ku manajemen Gresik untuk menggantikan Liestiadi. Pertandingan pertama Edu bersama Gresik diwarnai kekalahan 2-0 lawan PS TNI. Edu sendiri bukan orang baru sebagey perpelatihan di Indonesia, wabil khusus di Jawa Timuran mah. Sebelumnya Edu pernah menangani Persela Lazio Lamongan. Selain Lamongan, Edu juga pernah ngalatih di tim-tim kuda lumping yang hitam seperti, Perjisa yang di IPL, Persiram Raja Ampat, Persiba Balikpapan dan PS TNI. Karir kepelatihan Edu di klub biasa wae, tidak pernah menjadikan tim tersebut juara, boro-boro juara, meramaikan persaingan ge tara. Edu lebih suka membawa timnya bercokol di peringkat tengah-tengah klasemen. Mungkin itu adalah standar buat jadi pelatih Timnas? 4 pertandingan Edu bersama Gresik: 2 menang, 2 kalah.

Formasi

Persegres bertandang ke Bandung Bekasi dengan membawa bekal kemenangan di pertandingan sebelumnya saat menjamu Nabil FC. Dua pemain asing andalan mereka yaitu Gustavo Giron dan Oh In Kyun absen karena akumulasi kartu dan nyeri pimping. Absennya para pemain asing tersebut membuat pelatih Laskar Joko Samudro, Eduard Tjong menyiapkan tiga pemain lokal yaitu Rudi Setiawan, Hari Yudo atau Yusuf Efendi untuk mengisi dua pos yang ditinggalkan oleh Giron serta In Kyun. Melawan Persib, kemungkinan bek asing mereka, Sasa Zecevic sudah siap tampil setelah alpa pada saat melawan PBFC.

persegres_formation_tactics-1

Persegres merupakan tim yang mengandalkan serangan balik sebagai jurus untuk mencetak gol. Mengandalkan umpan-umpan jauh daripada memainkan bola-bola pendek untuk sekedar menguasi penguasaan bola. Rata-rata penguasan bola Persegres selama ISC ini hanya 45% per pertandingan. Bahkan kemenangan yang diraih oleh Persegres mereka dapatkan dengan tidak menguasai penguasaan bola secara dominana.

Persegres membiarkan lawan menguasai penguasaan bola dengan memasang garis pertahanan rendah, kemudian mereka akan menunggu lawan melakukan kesalahan dan memulai serangan balik. Mempunyai pemain-pemain yang memiliki kecepatan dilini depan seperti Patrick Da Silva, Rudi Bogel, Ghozali Siregar dan Yusuf Efendi membuat serangan balik Persegres mampu merepotkan lini pertahanan lawan. Para pemain Persib tentu masih ingat pada putaran pertama turnamen kopi ini, para pemain Persegres mampu membuat Vladimir dan kawan-kawan keripuhan dalam mengantisipasi serangan balik Persegres. Persegres memiliki kemampuan intersep dan perebutan bola yang lumayan meded.

kebobolan-oleh-gresik
Para pemain Persegres melakukan serangan balik cepat setelah berhasil mengambil bola dari kaki Toncip.

Kekuatan

Di pertemuan pertama dengan Persib Agus Indra dan sahabat bisa menang. Gresik ieu sangat mengandalkan kecepatan dan kreasi dua pemaen mereka; Inkyun Oh dan Ghozali Siregar. Saat pertemuan di Gresik, Ghozali yang beroperasi di sisi kiri berulang kali mengelabui area kanan Persib. Lagi-lagi Ghozali bakal berhadapan dengan bek kanan Persib yang belum sembuh dari penyakit kronis stadium 4 nya. Selain Ghozali, Inkyun adalah pemaen yang diandalkan oleh Eduard Tjong untuk berkreasi (lain ber-rekreasi jiga nu didieu) dengan loba giring bola kemudian umpan kepada si topskor Patrick Star. Untung weh si Inkyun absen. Para pemaen di lini tengah juga biasanya melakukan umpan panjang langsung ke depan dengan tujuan Patrick atau Giron, di titik inilah tiba-tiba suka muncul sosok seorang Ghozali dari secon line, seperti saat mereka mencetak gul ke gawang PBFC.

Persegres Gresik cukup pibahayaeun di menit-menit akhir babak kedua. Laskar Joko Samudro sukses mencetak 8 gol di rentang menit 75-90. Bahkan pada putaran pertama Persegres pernah memanfaatkan lengahnya   konsetrasi pemain Persib di menit akhir yang berujung gol Yusuf Macan Efendi. Bang Ucup yang lepas tanpa pengawalan mampu memanfaatkan tepisan hasyeum dari Bli Made menghalau tendangan Gozali Siregar.

Dalam urusan mencetak gol, Persegres sangat mengandalkan kemampuan striker asing mereka Patrick Da Silva yang sampai saat ini sudah mengoleksi 8 gol. Dari 6 kemenangan yang diraih Persegres, 5 kemenangan diraih dengan Patrick sukses menjebol gawang lawan.

Kelemahan

Sebenerna Persegres bukan tim yang kuat-kuat amat. Lini pertahanan mereka adalah yang terburuk kedua jumlah kemasukannya, 44 kali. Pun demikian dengan barisan penyerangan mereka yang baru mencetak 25 gul. Alih-alih menerima kepastian jawaban dari si doi, Dimas Galih justru harus menelan kenyataan pahit kalau gawangnya rutin menerima percobaan tendangan dari pemaen lawan, 116 kali (peringkat 3 yang paling banyak) atau satu pertandingan  bisa nerima 5 tendangan. Lobana tendangan yang mengarah tepat ke gawang adalah fakta jika Sasa Zecevic dan Achmad Faris tidak bisa melindungi gawangnya supaya tidak dibidik oleh penyerang lawan, intina butut.

Logikanya seperti ini, semakin sering melakukan tendangan ke gawang, maka semakin sering peluang untuk mencetak gul. Hal ini diaplikasikan dengan baik oleh Perseru Serui saat berhadapan dengan Gresik yang sukses menciptakan 12 tendangan ke arah gawang dengan 4 gul yang bersarang. Kakak Boci dan teman-teman juga melakukan hal serupa, 10 tendangan ke gawang Gresik dengan 3 gul yang terlahir. 4 tim terbanyak yang melakukan tendangan ke arah gawang Gresik bisa menciptakan lebih dari tiga gul.

tabel-1

periode-gul

Melihat grafik periode kebobolan Gresik, besar kemungkinan Persib mencetak gul menjelang akhir babak pertama usai. Namun jika sampai menit ke 75 Persib belum mencetak gul, atau kondisi skor masih imbang, probabilitas Persib meraih 3 poin akan mengecil. Hanya 6% dari total kebobolan Gresik terjadi di 15 menit terakhir pertandingan!

Rekor tandang Persegres bisa dibilang butut, mereka baru 1 kali meraih kemenangan, 1 kali hasil seri dan 10 kali kekalahan. Persegres begitu rapuh bagai aku di hadapan mu ketika bertandang ke kandang musuh.

Persegres sangat mudah dibobol melalui umpan-umpan crossing yang joss dari gawir. Sriwijaya FC sukses menceploskan tiga gol ke gawang Persegres melalui sundulan Beto Goncalves. Semen padang dan PS TNI juga menjebol gawang Persegres dengan skema crossing dari gawir. Namun yang harus diperhatikan crossing-crossing yang berhasil menjadi gol karena para pemain dari masing-masing kesebelasan melakukan pergerakan tanpa bola yang joss atau bisa nga-pas keun pergerakan mereka dengan datangnya umpan crossing dari rekan-rekannya sehingga umpan crossing bisa eksekusi sempurna.

Lini belakang Persegres baik itu Sasa Zecevic, Wismoyo atau Ahmad Faris lebih sering memperhatikan pergerakan bola crossing dibandingkan pergerakan tanpa bola dari para pemain depan. Beto Goncalves menjadi salah satu fakta bagaimana pergerakan tanpa bolanya mampu lepas dari penjagaan para pemain belakang Persegres. Selain crossing dari open play, crossing dari bola-bola mati menjadi skema yang efektif untuk bisa menjebol gawang Persegres karena penyakit memperhatikan bola bukan memperhatikan pergerakan pemain depan lawan juga tertular pada cara bertahan Persegres dalam menghadapi bola mati.

Kedua full back yang dimiliki oleh Persegres tidak memiliki kemampuan yang istimewa. Roni Rosadi, Sigit Susanto, dan Riyandi Ramadhana sering ripuh menghadapi para pemain sayap yang memiliki kecepatan dan kombinasi yang joss antara flank dan fullback lawan.

Pada saat bertandangkan ke Gresik, Tantan beberapa kali mampu membuat full back Gresik kesulitan menjaga pergerakannya. Bahkan Tantan mampu melepaskan tendangan dari sisi kanan dan gagal diantisipasi oleh kiper Gresik.

Player To Watch

Gozali Siregar perlu perhatian khusus. Menjadi pemain gawir kanan kadang kiri oge sih tergantung mood, Gozali memiliki kecepatan serta tendangan keras yang lumayan pibahayaeun gawang batur. Gozali oge memiliki kecepatan serta kemampuan tukak tekuk yang membuat cangkeng pemain full back musuh ticenglak dan kaliwatan. Kemampuannya untuk melakukan tusukan ke jantung pertahanan lawan juga perlu diantisipasi oleh Persib Bandung ameh gawang Persib tidak dalam kondisi bahaya. Sampai pekan ke 24, Gozali sukses mencetak tiga gol untuk dengan 19 tendangan on target ka gawang lawan. Jumlah tendangan on target si Gozali unggul 1 tembankan di bandingkan Patrick Da Silva yang sudah mencatatkan 18 tendangan on target. Kombinasi keduanya juga menjadi bahaya yang mengancam gawang Persib.

Berikurnya, Patrick Da Silva patut diwaspadai karena dari 5 laga terakhir Persegres si taeun hanya absen mencetak gol di dua laga yaitu ketika Persegres menghadapi Sriwijaya FC dan PS TNI. Bahkan dalam pertandingan melawan Persib, si taeun Patrick Da Silva berambisi untuk mencetak gol, kemungkinan si doi ada maksud terselubung karena menurut kabar manuk golejra coach Djanur tertarik dengan kemampuan yang dimiliki si taeun. Walau nanti di poe sabtu tanpa diperkuat oleh penyuplai bola untuk Patrick nyaeta si In Kyun, tapi pergerakan Patrick tetap berbahaya karena si doi bisa mawa bal sorangan kemudian melepaskan tajongan tarik.  Arema pernah kagulan ku cara si Patrick bisa ngalelewe Hamka Hamzah lalu menceploskan bola ka gawang Arema nu dikawal ku si ganteng-ganteng swag, Ahmad Kurniawan.

@jay @fah

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Yang Lainnya