PELATIH
Indra sjafri masih mencari kemenangan pertamanya di putaran kedua ini setelah di dua laga terakhir menderita kekalahan berturut turut. Seperti yang sudah kita ketahui beliau adalah pelatih yang sukses membawa timnas u 19 menjuarai piala aff, dan bali united adalah tim peratama yang dilatihnya di level klub. Indra merupakan salah satu dari sedikit pelatih yang ada di Indonesia yang gemar mengedepankan penguasaan bola dan juga senang mengandalkan pemain pemain muda. 80% skuad bali united diisi oleh pemain muda -Yang beneran baoknya masih sedikit, lain pemaen ngora model Prince Yandi-
FORMASI
Indra sjafri kerap kali memainkan pola standar 4-4-2 dengan menempat kan dua orang gelandang; satu sebagai breaker dan satunya lagi sebagai pengatur serangan. Sukadana/Hendra Sandi akan berperan sebagai pemutus serangan, sementara Fadil Sausu, jika sembuh dari cederanya, akan berperan sebagai si pengatur serangan.
Fadil dan Sukadana emang duo poros andalan Bali. Yang satu bisa jaga bola dan mengolahnya dengan baik, yang satu bermain keras nuaran suku batur sambil jaga kedalaman. Kombinasi yang komplit. Teu salah pas keduanya ditarik keluar, Borneo bisa nyusun serangan dari tengah dengan joss.
Mahdi fahri albar akan menjadi alternative di sisi kiri pertahanan menggantikan peran pemain andalan riki fajrin yang absen karena harus membela tim pon. Meskipun masi terbilang muda tapi Mahdi merupakan alumnus timnas u19, yang sudah barang tentu mental bertanding na sudah teruji. Bersama dengan pemain anyar abdulrahman, ahn byong keon akan bahu membahu menjaga pertahanan. Sementara rekrutan anyar lainnya zoran akan bermain sedikit melebar tapi perannya masi belum begitu terlihat.
KEKUATAN
Bali united merupakan tim yang terbilang baik dalam menjaga penguasaan bola, rata-rata bali united berhasil menguasi bola sebanyak 52.74% per pertandingan. Lini tengah bali tentunya patut diberi kredit, aliran bola di lini tengah begitu cair dalam mengalirkan bola.
Bali United berbahaya bagi lini pertahanan lawan di babak kedua, apalagi direntang waktu 75-90 atau di akhir-akhir pertandingan. Empat belas gol berhasil dicetak oleh Bali United di babak kedua. Lini pertahanan lawan yang sering kehilangan konsentrasi di pengujung babak kedua mampu dimanfaatkan Bali United untuk mencetak gol. Masuknya para pemain pengganti mampu menjadi pembeda permainan Bali United di babak kedua. Martinus Novianto menjadi salah satu pemain pengganti yang sering mencetak gol direntang waktu 75-90. Martinus mampu mengemas 2 gol dalam rentang waktu tersebut sama dengan jumlah gol Vidakovic dalam rentang waktu yang sama.
Tendangan dari luar kotak penalty akan menjadi salah satu kojo bali united ketika kesulitan merangsek ke lini pertahanan lawan. Bali United memiliki pemain-pemain yang mempunyai akurasi tendangan dari luar kotak penalty yang cukup bagus. Ada nama-nama seperti Syakir Sulaiman, Fadil Sausu, Sukadana dan Martinus yang memiliki tendangan-tendangan jarak jauh yang lumyan mempuni, teuing lumayan hoki. Bali emang edan, sih. Dalam urusan tatajongan mah berada di urutan kedua tim yang paling banyak melakukan tendangan. Tapi, dari 190 kali percobaan, ngan 77 saja yang mengarah ke arah gawang. Sisanya kamana mendi sakumaha arah kanyut melengkung.
KELEMAHAN
Meskipun skuad indra terbilang lihai menjaga ball possession nampaknya keunggulan possesionnya tersebut tidak diimbangi dengan keran gol yang lancar, hanya 19 gul yang berhasil dicetak bali. Bututnya lini pertahanan pun nampaknya belum bisa diperbaiki oleh sang pelatih, total bali sudah kemasukan 26 gul
Masuknya Abdul Rahman belum menjadi solusi untuk rapuhnya lini pertahanan Bali United. Lini pertahanan Bali United ini kerap kelimpungan apabila menghadapi serangan balik cepat dari lawan. Fakta terbaru adalah PBFC berhasil menjebolkan 2 gol ke gawang Bali United memanfaatkan transisi butut dari menyerang ke bertahan Bali United. Dari 2 gol tersebut, terlihat Bali sering hanya menyisakan 3 pemain di area belakang, karena terkadang Hasim Kipuw atau Ricky Fajrin sering maju untuk membantu penyerangan Bali United.
Semen Padang bisa menjebol gawang Bali United karena situasi yang mirip-mirip begitu. Vendry Mofu mampu membuka celah di lini pertahanan Bali United setelah sebelumnya melakukan one-two passing dengan rekannya. Selain dengan passing L1 + X, celah kosong ini sering dimanfaatkan oleh lawan dengan melakukan tendangan spekulasi ke gawang. Tidak heran memang jika Bali United merupakan tim ke 5 yang paling sering menerima tembakan oleh lawan-lawannya. Tembakan-tembakan spekulasi yang dilakukan lawan tidak jarang menghasilkan gol bagi lawan.
Terciptanya jarak antara lini belakang dan tengah Bali United membuat para pemain lawan memiliki momentum untuk mengkeker tendangan mereka menuju gawang Bali United. Apalagi, penjaga gawang Bali United rulli desrian memiliki positioning yang butut, Arif Suyono pemain Arema mampu menjebol gawang Bali dengan mengarahkan tendangan keras ke sudut kanan atas dan tentu kita masih ingat bagaimana tendangan David Lally gagal diantisipasi oleh kiper Bali United karena positioning yang terlalu maju kahareup.
Masalah Bali lainnya adalah belum nyetelnya duo penyerang asing mereka. Pertandingan terakhir lawan Borneo masih banyak kesalahapahaman yang tidak perlu terjadi antara Daniel taeun dan Vidakovic. Mungkin disebabkan nu hiji bebeja make bahasa Inggris, nu hijina deui Serbia. Ya, iya moal nyambung. Daniel bilang “oper ke saya” pake bahasa Inggris, tapi da dasarna teu ngarti, Vidakovic mengartikannya “bawa terus ke rumah bolanya”. Semoga isuk maranehna masih belum ngadonlot google translate sehingga komunikasi masih minim diantara keduanya.
PEMAEN NUMATAK NGBAHAYAKEUN
Peran Fadil Sausu terlihat sangat penting bagi Bali United. Sausu menjadi pemain yang paling banyak melakukan operan dalam ajang ISC ini. ia telah mencatatkan 1046 operan dengan tingkat akurasi mencapai 80% dan sudah menghasilkan 4 assist bagi rekannya, Umpan-umpan Fadil baik dari sepak pojok, atau open play sering kali berbuah peluang. Selain memiliki kemampuan umpan yang baik, Fadil Sausu pun memiliki kemampuan tendangan jarak jauh dan tendangan bebas yang lumayan berbahaya bagi gawang lawan. Fadil Mampu menjebol gawang Persela Lamongan melalui tendangan bebas dan selama ISC Fadil mencatatkan lima tendangan yang mengarah ke gawang. yang menjadikannya salah satu pemain terpenting diskuadnya indra sjafri, Pentingnya fadil di skuad bali tertoreh dalam jumlah menit bermainnya yang mencapai 1650 menit terbanyak diantara pemain lainnya. Fadil juga sempat dicalonkan menjadi ketua RW di lingkungan Stadion Dipta, namun dia menolak dengan alasan ingin fokus membela Bali Yunaitid. Dedikassiong!
Selain fadil sausu ada juga pemain yang pibahayaeun nyaeta para supersaf na, aya 3 pemain yang cukup berbahaya yaitu Yabes Roni, I Made Wirahadi dan Martinus menjadi pemain yang paling sering masuk sebagai pemain pengganti.
Yabes Roni dimasukan oleh Indra Sjafrie tidak lain tidak bukan untuk membuat lini pertahanan musuh semakin letih diakhir-akhir babak kedua. Dengan kecepatannya menusuk ke lini pertahanan Yabes Roni mampu membuat para pemain bertahan yang sudah lumayan cape beuki leuwih cape karena harus meladeni Yabes Roni nu sok lulumpatan kaditu kadieu.
Sementara I Made Wirahadi dan Martinus memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup baik. Made Wirahadi sampai saat ini telah mencetak 4 gol bagi Bali United. Made Wirahadi menjadi striker yang cukup berbahaya apabila berada di kotak penalty lawan. Sementara Martinus sejauh ini telah mencetak dua gol, masing-masing dari tendangan jarak jauh saat menghadapi Persela dan memanfaatkan kemelut setelah sepak pojok saat menghadapi Semen Padang.
@jay @fah
Follow kami di @stdsiliwangi