Setelah sibuk dengan kegiatan donor darah, Persib Bandung akan melanjutkan langkah mereka di gelaran turnamen kopi Indonesia dengan bertandang ke stadion Mattoangin a.k.a. Andi Mattalatta untuk menghadapi PSM Ujungpandang. Panggih tim Ayam Jantan dari Timur berarti Persib bakal jumpa kembali dengan Abang Ferdinand Sinaga setelah sekian lama. Meskipun kabarnya sih masih simpang siur, duka maen duka henteu. Tapi inpormesyen terbaru menyebutkan bahwa sang mantan bisa wae maen di pertandingan nanti. Begitu pula Rizky Pellu si Mas Har KW yang kabar sebelumnya nyebatkeun bahwa keduana tidak bisa tampil karena ngiluan pelatnas.
Formasi
PSM boga banyak stok para gelandang tukang tuar suku. Meskipun Hisyam Tole-tole tidak dapat diturunkan karena kena kartu bereum saat bertandang ke markas mantan tim PBFC, jeung Rizky Pellu misalna teu dipaenkeun oge. PSM masih boga Rasyid Bakrie, Ridwan Tawainella, jeung gelandang senior, Syamsul Bachri. Bahkan Ardan Aras ai kapepet pisan mah bisa wae maen di sektor gelandang.
Dua gelandang asing PSM, Pluim jeung Hikspoors akan jadi otak serangan jeung nu ngalirkeun bola. Misalna mampet di area tengah, Pluim bakal mere bola ka Hikspoors untuk berkreasi di gawir. Ieu bakal bahaya death mun bek luar Persib telat turun atawa telat nutup. Apalagi maranehna bakal disibukan karena diajak lumpat oleh para penyerang tukang lumpat PSM seperti Titus Bonai, Muchlis Hadi atau M. Rahmat.
Kekuatan
Semenjak ditangani oleh Robert Rene Albert plus masuknya beberapa pemain baru, permainan PSM semakin membaik. Lini serang PSM terlihat lebih menggigit setelah ditukangi oleh meneer nu nganteurken Arewa jadi juara liga pada tahun 2010. Hingga pekan ke 25, PSM menjadi tim keempat dengan jumlah ngagulkeun ka gawang lawan paling banyak dengan catatan 37 gul. PSM oge mencatatkan jumlah tembakan on target ke gawang lawan yang cukup baik dengan jumlah 111 tembakan dari 273 percobaan tembakan ke gawang lawan.
PSM maen ngabret di rentang menit 45-60, dengan mencatatkan 11 gul pada menit segitu. Mereka mampu memanfaatkan lengahnya konsentrasi lawan pada awal-awal pertandingan di babak kedua. Belum terkumpulnya konsentrasi setelah istirahat turun minum dimanfaatkan oleh PSM untuk bisa menjebol gawang lawan. PS.TNI, Semen Padang, Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan menjadi tim-tim yang ngasaan dibobol dua gul oleh PSM dalam rentang waktu 45-60.
Lini depan PSM yang memiliki kecepatan untuk merepotkan lini belakang lawan cocok pisan untuk ngabombardir pertahanan lawan di awal babak kadua nu biasana para pemaen ngarenghab keneh da beres istirahat tea. Titus Bonai dan M. Rahmat begitu sulit dihentikan mun adu lumpat mah. Semen Padang dan PS TNI pernah merasakan bagaimana para tukang lumpat PSM berhasil memenangkan balap lumpat dengan lini belakang mereka sebelum menciptakan gul.
Kelemahan
Garang di lini depan, berbanding terbalik dengan lini belakang. Kehadiran Kwong Jun di lini belakang PSM ternyata belum mampu membuat lini belakang tim berjuluk Juku Eja ini lebih tangguh. Sampai saat ini, jumlah kagulan gawang PSM berbanding lurus dengan jumlah gol mereka ke gawang lawan, 37 gul telah bersarang ke gawang sendiri, Plus plos lah. Catatan eta menempatkan PSM sebagai tim ke 5 yang memiliki jumlah kaasupan paling banyak di ajang turnamen kopi ini.
Keroposnya lini belakang PSM juga terlihat dari jumlah tembakan yang dilepaskan lawan ke gawang manehna. Hingga pekan 25, gawang Deny Marsel tos menerima 273 percobaan tembakan lawan dengan 113 tembakan lawan on target. Dengan data tersebut, PSM berada di urutan kedua tim yang paling banyak menerima tembakan lawan dalam ajang turnamen kopi ieu. Aya geuning nyak tim nu defense-na leuwih bajred ti Persib, he-he.
Ripvhnya lini belakang PSM membuat lawan bisa wae memanfaatkan celah untuk melakukan usaha-usaha tembakan agar bisa menjebol gawang PSM. Gawang PSM sendiri paling banyak dibobol lawan di rentang waktu 61-90 menit, atau di pertengahan hingga akhir babak kedua. Dalam rentang waktu tersebut gawang PSM mampu dijebol oleh lawan sebanyak 18 gul, dengan rincian masing-masing 9 gul di rentang menit 61-75 dan 9 gul di rentang menit 76-90.
Pemain belakang PSM memang masih sering linglung bila menghadapi umpan-umpan krosing dari lawan. Mereka juga keteteran menghadapi pemaen-pemaen tukang lumpat. Apalagi pemain yang mempunyai kemampuan tekak-tekuk diakhiri tajongan yang joss. Nyak kumaha deui eta bek luar manehna, baik Upin maupun Ardan dikarbit untuk bisa maen di posisi eta.
Menurunnya konsetrasi para pemain lini belakang PSM di akhir-akhir babak menjadi penyebab gawang PSM sering sekali bobol di akhir babak kedua. Persib sendiri pernah memanfaatkan lengahnya lini pertahanan PSM di menit akhir babak kedua, ketika Purwaka Yudhi sukses melepaskan tembakan dikotak penalti PSM pada menit 87 melalui umpan sundulan Vladimir setelah unggul duel udara dengan bek PSM dalam situasi menghadapi tendangan sudut.
Player to Watch
Muchlis Hadi seringkali menjadi pemain supersaf bagi PSM Ujungpandang. Mantan penyerang andalan Timnas Garuda Jaya ini mampu merepotkan lini pertahanan lawan dengan kecepatannya. Persib sendiri pernah merasakan bagaimana lieurnya menjagaan ieu budak. Bahkan Muchlis mampu membobol gawang Deden di GBLA, setelah sukses memperdaya para pemain belakang Persib dengan kecepatan dan goyang patah-patahnya. Vlado bahkan sempat gogodeg menghadapi Muchlis Hadi.
Selain itu, pergerakan tanpa bola Muchlis Hadi perlu diwaspadai, si taeun bisa osok-osok muncul ti tukangeun bek lawan untuk menyambut umpan terobosan atau krosing dari rekan-rekannya. Walau baru mencetak dua gol, gelora asmara pemain muda bisa jadi sangat membahayakan.
Hiji deui pemaen nu matak ngabahayakeun adalah Rasyid Bakrie. Meskipun sering disebut sebagai Syamsul Bachri KW, Rasyid aslina mah rada beda jeung seniorna. Si doi bukan tukang tuar semata. Kualitas operan Rasyid endeus pisan. Apalagi mun model pepelentungan langsung ka area pertahanan lawan.
Selain itu, solo run yang dilakukan oleh Rasyid Bakrie juga perlu diwaspadai. Rasyid merupakan pemain yang memiliki kengototan dan kecepatan untuk bisa menerobos pertahanan lawan ku sorangan. Untuk yang nongton PSM lawan PBFC, tentu kita lihat kumaha si Rasyid bisa solo run sorangan nepi gawang PBFC sebelum ngirim umpan ka si Muchlis Hadi. Dan nyak si Rasyid ieu merupakan sharp shooter nu temakan ti luar kotak penaltina ngabahayakeun gawang lawan.
@jay @arn